Apakah Anda mengalami sariawan? Meski tampak sepele, sariawan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari karena rasa perih dan sakit yang ditimbulkannya. Terutama, saat sariawan bersentuhan dengan makanan atau gigi.
Sariawan memang akan sembuh sendiri dalam waktu 10 – 14 hari. Namun ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat kesembuhannya seperti berikut ini:
Sikat gigi menggunakan bulu sikat yang lembut.
Hindari makanan yang keras, tajam, pedas, dan asam.
Banyak mengonsumsi makanan yang mudah dikunyah.
Akan tetapi, jika penyebab sariawan adalah posisi atau bentuk gigi yang menusuk atau pemakaian kawat gigi yang keluar jalur, Anda bisa berkonsultasi pada dokter gigi untuk mendapatkan perawatan gigi yang tepat.
Lalu, apa saja obat sariawan yang bisa Anda pakai? Perlu Anda ketahui, sebelum membeli obat ini, bertanyalah terlebih dahulu mengenai kandungan bahan kimia di dalamnya. Terutama, bila Anda sedang hamil, menyusui, atau tengah mencoba hamil.
Berikut ini berbagai jenis obat sariawan yang bisa Anda pakai:
Obat anti inflamasi
Kandungan kortikosteroid di dalam obat sariawan ini sanggup meredakan peradangan dan menghilangkan rasa sakit sariawan sambil mempercepat penyembuhan. Kortikosteroid tersedia dalam bentuk obat kumur dan semprotan. Tapi, konsumsi obat ini hanya diizinkan bagi anak-anak berusia 12 tahun ke atas.
Obat kumur anti kuman
Obat kumur anti kuman membantu membunuh bakteri, virus, dan jamur yang menyebabkan sariawan. Terutama, jika sariawan membuat Anda sulit menggosok gigi.
Jenis obat kumur yang sering digunakan orang dewasa mengandung Chlorhexidine gluconate dan dapat diperoleh dengan resep dokter. Gunakan obat kumur tersebut sebanyak 2 kali sehari. Efek samping obat kumur ini adalah gigi berwarna kecokelatan. Tapi, tenang saja, sebab hal ini hanya muncul selama perawatan berlangsung.
Sebelum menggunakan obat kumur jenis ini, Anda harus menyikat gigi hingga bersih dan berkumur dengan air hingga tuntas. Obat kumur ini tak boleh digunakan anak yang berumur di bawah 2 tahun.
Obat penghilang rasa sakit
Jika memang sariawan sangat terasa sakit, dokter biasanya akan meresepkan obat penghilang rasa sakit yang dapat langsung diaplikasikan ke sariawan dalam bentuk obat kumur, semprotan, tablet hisap, dan gel.
Obat kumur maupun semprotan yang paling sering digunakan sebagai obat sariawan biasanya mengandung benzydamine. Obat kumur ini tidak boleh digunakan anak berusia di bawah 12 tahun dan tidak boleh digunakan selama 7 hari berturut-turut.
Pertama kali dikenakan, obat kumur benzydamine akan menimbulkan rasa menyengat yang akan berkurang seiring penggunaan secara teratur. Campurkan obat kumur ini dengan air jika Anda tidak tahan dengan sensasi menyengat yang ditimbulkan obat ini.
Pada penggunaan obat kumur jenis benzydamine, mulut terasa mati rasa saat pertama kali dikenakan. Hal ini akan berlangsung sementara waktu saja.
----------------------------------------
Baca Juga :
vcc.co.id provider vcc murah di indonesia
CAra mengecek notifikasi Produk Kosmetik
Jual Cream Pemutih DR. Pure
Cara Menggunakan Livia Peeling Gel pembersih Daki
Jual HandBody Lotion Inika
Sariawan memang akan sembuh sendiri dalam waktu 10 – 14 hari. Namun ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat kesembuhannya seperti berikut ini:
Sikat gigi menggunakan bulu sikat yang lembut.
Hindari makanan yang keras, tajam, pedas, dan asam.
Banyak mengonsumsi makanan yang mudah dikunyah.
Akan tetapi, jika penyebab sariawan adalah posisi atau bentuk gigi yang menusuk atau pemakaian kawat gigi yang keluar jalur, Anda bisa berkonsultasi pada dokter gigi untuk mendapatkan perawatan gigi yang tepat.
Lalu, apa saja obat sariawan yang bisa Anda pakai? Perlu Anda ketahui, sebelum membeli obat ini, bertanyalah terlebih dahulu mengenai kandungan bahan kimia di dalamnya. Terutama, bila Anda sedang hamil, menyusui, atau tengah mencoba hamil.
Berikut ini berbagai jenis obat sariawan yang bisa Anda pakai:
Obat anti inflamasi
Kandungan kortikosteroid di dalam obat sariawan ini sanggup meredakan peradangan dan menghilangkan rasa sakit sariawan sambil mempercepat penyembuhan. Kortikosteroid tersedia dalam bentuk obat kumur dan semprotan. Tapi, konsumsi obat ini hanya diizinkan bagi anak-anak berusia 12 tahun ke atas.
Obat kumur anti kuman
Obat kumur anti kuman membantu membunuh bakteri, virus, dan jamur yang menyebabkan sariawan. Terutama, jika sariawan membuat Anda sulit menggosok gigi.
Jenis obat kumur yang sering digunakan orang dewasa mengandung Chlorhexidine gluconate dan dapat diperoleh dengan resep dokter. Gunakan obat kumur tersebut sebanyak 2 kali sehari. Efek samping obat kumur ini adalah gigi berwarna kecokelatan. Tapi, tenang saja, sebab hal ini hanya muncul selama perawatan berlangsung.
Sebelum menggunakan obat kumur jenis ini, Anda harus menyikat gigi hingga bersih dan berkumur dengan air hingga tuntas. Obat kumur ini tak boleh digunakan anak yang berumur di bawah 2 tahun.
Obat penghilang rasa sakit
Jika memang sariawan sangat terasa sakit, dokter biasanya akan meresepkan obat penghilang rasa sakit yang dapat langsung diaplikasikan ke sariawan dalam bentuk obat kumur, semprotan, tablet hisap, dan gel.
Obat kumur maupun semprotan yang paling sering digunakan sebagai obat sariawan biasanya mengandung benzydamine. Obat kumur ini tidak boleh digunakan anak berusia di bawah 12 tahun dan tidak boleh digunakan selama 7 hari berturut-turut.
Pertama kali dikenakan, obat kumur benzydamine akan menimbulkan rasa menyengat yang akan berkurang seiring penggunaan secara teratur. Campurkan obat kumur ini dengan air jika Anda tidak tahan dengan sensasi menyengat yang ditimbulkan obat ini.
Pada penggunaan obat kumur jenis benzydamine, mulut terasa mati rasa saat pertama kali dikenakan. Hal ini akan berlangsung sementara waktu saja.
----------------------------------------
Baca Juga :
vcc.co.id provider vcc murah di indonesia
CAra mengecek notifikasi Produk Kosmetik
Jual Cream Pemutih DR. Pure
Cara Menggunakan Livia Peeling Gel pembersih Daki
Jual HandBody Lotion Inika